Mengetahui Kepribadian Dominance Influence Steadiness Compliance Dalam DISC Psikotes

Salah satu jenis psikotes umum diberikan saat wawancaran lamaran kerja berupa DISC Psikotes untuk mengetahui tipe kepribadian Anda apakah Dominance, Influence, Steadiness atau Compliance.

Psikotes DISC adalah tes kepribadian berupa sejumlah pertanyaan pilihan dengan jawaban setiap pertanyaan terdiri dari 4 pilihan yang menggambarkan 4 kepribadian Anda.

Untungnya penjelasan setiap kepribadian dibawah ini akan disertakan kata kunci identik agar dapat mengintip setiap pernyataan dari soal psikotes DISC tes, apakah masuk dalam kategori mana saja dari DISC psikotes tersebut.

Dengan kata kunci ini Anda dapat sedikit menyiasati agar hasilnya sesuai kepribadian yang dibutuhkan perusahaan (jika tertarik saja).
kepribadian dominance influence steadiness compliance dalam disc psikotes
1. Dominance (D)

Kelebihan Dominance (D) adalah suka mencapai hasil sangat cepat, suka akan tantangan dan hal bidang baru serta mengambil otoritas. Kepribadian Dominance akan merasa nyaman di lingkungan penuh kekuasaan dan wewenang kesempatan untuk dapat meningkatkan prestasi individu.

Dominance suka bertanggung jawab dan enggan berada di bawah kendali lain dan paling nyaman ketika dapat mengontrol lingkungan. Dominance bekerja paling baik ketika mereka bebas dari kontrol dan pengawasan.

Dominance selalu memunculkan ide besar sehingga sering memegang kendali dan pembuat keputusan cepat.

Kelemahan Dominance : sering melewatkan detail, kurang berkomitmen dan jarang memperdulikan penilai dan perasaan lainnya. Dominance membutuhkan pendamping sebagai penasehat, menghitung resiko dan fakta penilitian.

Ketakutan terbesar Dominance : dimanfaatkan

Kata Kunci
Langsung, menentukan, ego tinggi, pemecah masalah, pengambil risiko, inisiatif, pengambil keputusan, menjunjung nilai, menantang status quo, inovatif, melangkahi otoritas, suka berargumen, anti rutinitas serta mencoba terlalu banyak pekerjaan sekaligus.

2. Influence (I)

Kelebihan Influence (I) adalah perilakunya cenderung cepat tetapi lebih suka berada dan bekerja sama ketika mengerjakan sebuah tugas. Influence biasanya suka menghibur atau sedikit humoris.

Influence berpengaruh dan pintar mengambil hati. Menjadi terkenal dan dielu-elukan merupakan hal yang mereka suka. Sehingga Influence bisa sangat senang bergaul dalam komunitas dan kelompok sehingga memperbanyak channel.

Influence menikmati berhubungan dengan orang lain dan membuat kesan baik, berbicara lantang dan menciptakan lingkungan positif dan antusias. Influence lebih suka dalam bidang pembinaan dan konseling.

Kelemahan Influence : memiliki perasaan halus dan tidak berkonsentrasi dengan tugas yang sekarang di hadapi. Influence lebih cocok sebagai penasehat.

Influence membutuhkan pendamping. Influence suka mencari fakta, berkomunikasi lengkap, menghormati ketulusan, memberi penghargaan atas hal-hal kecil dan melakukan pendekatan secara logis.

Ketakutan terbesar Influence : penolakan.

Kata Kunci
Antusias, dapat dipercaya, optimis, persuasif, talkative, impulsif, emosional, pemecah masalah, kreatif, penyemangat yang baik, memotivasi mencapai tujuan, selera humor positif, pendamai, lebih memikirikan popularitas dari hasil nyata, jarang peduli pada detil, gerakan tubuh dan wajah berlebihan, hanya mau mendengarkan apa bila menarik

3. Steadiness (S)

Steadiness adalah kepribadian yang memiliki konsistensi melakukan sesuatu sampai berhasil atau selesai, tidak berorientasi pada kecepatan tetapi mengutanakan konsistensi.

Kelebihan Steadines yaitu memiliki konsistensi kuat. Steadiness paling sesuai saat menciptakan harmoni di tempat kerja.

Kontribusi paling positif Steadiness ini yaitu menjadi pendengar sejati, sabar, suka membantu dan pandai mengendalikan keadaan. Individu Stediness lebih fokus bekerja sama untuk menyelesaikan tugas mereka.

Kelemahan Steadiness : Kurang memiliki kekuatan motivasi diri sehingga cepat berubah dan mudah dipengaruhi (apalagi kalau sudah kena pengaruh si Influence) dan enggan membuat keputusan.

Steadiness kurang memiliki efektivitas optimal sehingga individu ini perlu diberitahu secara mendalam tentang perubahan berikutnya sesegera mungkin agar dapat menyesuaikan. Steadiness akan nyaman berada di lingkungan minimal konflik, berorientasi tugas kelompok, memiliki penghargaan tulus dan percaya kemampuan orang lain.

Ketakutan terbesar berkepribadian Steadiness : ketidakamanan.

Kata Kunci
Pendengar, anggota tim, posesif, tenang, dapat diprediksi, memahami, ramah, dapat diandalkan, anggota setia, patuh pada peraturan, sabar dan berempati, sebagai penengah konflik, menolak perubahan, perlu waktu lama untuk berubah. pendendam, sensitif terhadap kritik, sulit menentukan prioritas

4. Compliance (C)

Kelebihan kepribadian Compliance adalah menghasilkan pekerja tekun, fokus terhadap kualitas dan ketepatan proses. Ciri khusus Compliance yaitu teliti.

Compliance akan nyaman berada di lingkungan berekspektasi kinerja jelas. Compliance senang melakukan apa saja asal berdampak positif. Compliance biasanya teguh pendirian dan pilihannya. Compliance terkadang terkesan ngotot.

Compliance orangnya teliti, berfikir kritis, menggunakan pendekatan secara halus dan analitis, memiliki rencana matang, dapat menyelesaikan masalah, profesional, diplomatis dan punya loyalitas tinggi.

Kelemahan kepribadian Compliance : cenderung meragu dan terkesan lambat saat pengambilan keputusan karena terlalu teliti. Maka pekerjaan yang dilakukan akan terproses dengan lambat. Compliance memiliki sifat pendendam dan karakter terlalu kritis.

Karena sangat teliti maka akan membutuhkan kepribadian lain untuk berkompromi dan mengambil keputusan cepat. Sehingga kepribadian Compliance biasanya bekerjasama di bawah komando si Dominance.

Ketakutan terbesar Compliance : kritik.

Kata Kunci
Akurat, analitis, teliti, berhati-hati, pencari fakta, presisi, standar tinggi, sistematis, memiliki perspektif, emosi stabil, meneliti semua aktivitas, mampu memahami situasi. mengumpulan, mengkritisi dan menguji informasi, memerlukan batasan jelas antara tindakan dan hubungan, terikat dengan prosedur dan metode, terlalu memikirkan detil, jarang mengungkapkan perasaan secara verbal, tidak mau berdebat dan menyimpan sendiri perasaan

Itulah gambaran dari setiap kepribadian, terdapat kelebihan, kelemahan dan ketakutannya yang akan menimbulkan perasaan gelisah dalam bekerja.

Kembali dalam proses melamar pekerjaan posisi / jabatan tertentu misalnya posisi puncak perusahaan atau posisi lainnya maka sebaiknya pelajari terlebih dulu kepribadian mana yang dibutuhkan posisi sedang dilamar tersebut. Jangan tampilkan kepribadian asli kita jika tidak sesuai dengan posisi sedang dilamar.

Tetapi mengetahui kepribadian dimaksud untuk posisi tertentu tersebut tidak mudah dan hanya akan tahu jika Anda "beruntung" diberitahukan sebelumnya oleh user perekrut Anda. Dan ini sangat jarang terjadi perekrut memberitahukan bocoran di situasi tes psikotes ini.

Misalnya ada pernyataan bahwa seorang pimpinan pabrik atau factory manager harus memiliki berkepribadian Dominance tetapi nyatanya selama masa kerja penulis pernah bekerja dengan factory manager Dominance, Influence, Steadiness dan Compliance.

Sejarah DISC Test Psikotes

Sejarah adanya psikotes DISC test sudah dimulai sejak tahun 444 sebelum masehi dengan menggolongkan kepribadian manusia menjadi 4 elemen yaitu air, api, angin dan tanah.

Pada tahun 400 sebelum masehi seorang dokter Yunani Hippokrates mengembangkan teori 4 elemen kepribadian manusia menjadi 4 teori temperamen manusia yaitu koleris, melankolis, plegmatis dan sanguin.

Pada zaman Renaissance seorang sarjana bernama Galen mengembangkan dasar pemikiran Hippokrates tersebut dalam pendekatan kebijaksanaan hippokrates disamping pendekatan kedokteran hippokrates.

Dominance, influence, steadiness dan compliance pertama kali dikenalkan oleh Dr. William Marston dalam buku karyanya berjudul Emotions of Normal People terbit tahun 1928 dan selanjutnya menjadi rujukan dalam tes kepribadian psikotes DISC modern para ahli psikologi sekarang.
seputarpabrik.com
#1 Blog Bacaan Pekerja

Related Posts