Perbedaan Cara Menentukan Ampere Kontaktor DOL Starter dan Star Delta

magnetic contactor

Menentukan berapa besarnya ampere kontaktor yang digunakan pada rangkaian DOL starter dan star delta bertujuan agar kontaktor yang dibutuhkan sesuai dengan kapasitas daya motor yang dipasang sehingga ampere kontaktor tidak terlalu kecil yang mengakibatkan kontaktor terbakar atau ampere kontaktor tidak terlalu besar yang mengakibatkan pemborosan biaya.

Terdapat perbedaan pada cara menentukan ampere kontaktor antara rangkaian DOL starter dan rangkaian star delta tetapi keduanya sama - sama berdasarkan pada perhitungan arus nominal motor yang digunakan.

1. DOL Starter

Motor induksi 3 phasa dibawah 5.5 kW biasanya menggunakan rangkaian DOL starter sedangkan jika di atas 5.5 kW biasanyan menggunakan rangkaian star delta.

Tetapi ini bukan rumus baku karena motor induksi 3 phasa diatas 100 kW pun pada kondisi tertentu bisa menggunakan rangkaian DOL starter ini

Contoh: Tentukan berapa ampere kontaktor pada motor induksi 3 phasa 5.5 kW dengan Cos φ 0.8 tegangan 380 Volt!

Langkah pertama adalah menentukan berapa arus nominal motor (In) dengan persamaan:

rumus ampere
Dan akan diperoleh nilai In = 5500 Watt / 380V x 1.73 x 0.8 = 10.45 A

Selanjutnya menentukan besarnya arus kontaktor yaitu dengan mengalikan arus nominal dengan faktor safety sebesar 125% sehingga didapatkan :

I(kontaktor) = In x 125%
I(kontaktor) = 10.45A x 125% = 13.06A

Jadi sudah bisa diperoleh bahwa kontaktor yang digunakan adalah kontaktor dengan kapasitas 13.06A.

Masalahnya ketersediaan kontaktor di pasaran cukup terbatas sehingga harus melihat berapa saja kapasitas ampere kontaktor yang beredar di pasaran.

Berikut tabel kapasitas ampere kontaktor yang tersedia dipasaran:
kapasitas ampere kontaktor
Arus kontaktor sebesar 13.06A dari hasil perhitungan sebelumnya, posisinya pada tabel di atas berada diantara 12A dan 16A.

Maka pemilihan kontaktor, tidak boleh di bawah arus kontaktor 13.06A sehingga yang akan digunakan adalah kontaktor dengan kapasitas sebesar 16A untuk daya motor 5.5 kW 3 phasa.

2. Star Delta
star delta motor induksi 3 phasa
Contoh: Motor induksi 3 phasa 380V Cos φ 0.8 daya 55 kW. Tentukan ampere kontaktor utama, ampere kontaktor star dan ampere kontaktor delta!
Langkah pertama sama seperti menentukan arus nominal rangkaian DOL starter yaitu dengan menggunakan rumus arus nominal di atas sehingga diperoleh
In = 55000 Watt / 380V x 1.73 x 0.8 = 105A

Bedanya pada penentuan ampere kontaktor star delta adalah tidak menggunakan faktor safety 125% lagi seperti yang digunakan pada penentuan ampere kontaktor DOL starter.

Pada rangkaian star delta terdapat 3 kontaktor yang digunakan yaitu kontaktor utama, kontaktor star dan kontaktor delta.

Ampere kontaktor utama sama dengan ampere kontaktor delta sedangkan ampere kontaktor star berbeda dengan ampere kontaktor utama atau kontaktor delta.

Cara menentukan besarnya ampere kontaktor utama dan ampere kontaktor delta adalah arus nominal dibagi ✔3

Ikmain/delta = In / ✔3


Sehingga di dapatkan 105A / 1.73 = 60.69A untuk kontaktor utama dan kontaktor delta.

Pada tabel kapasitas ampere kontaktor yang tersedia di pasaran, maka pemilihan kontaktor yang memiliki kapasitas ampere sebesar 65A, baik untuk kontaktor utama maupun untuk kontaktor delta.

Tinggal sekarang mencari ampere kontaktor star menggunakan rumus arus nominal dibagi 3

Ikstar = In / 3


Sehingga didapatkan 105A / 3 = 35A untuk kontaktor star.

Berdasarkan tabel kapasitas ampere kontaktor di atas maka pemilihan kontaktor star yang digunakan yang memiliki kapasitas 38A.
Loading posts
seputarpabrik.com
Semoga bermanfaat
Share WhatsApp

Related Posts